Bila kau tak tahan lelahnya belajar, maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan (Imam Syafi'i)

Senin, 15 Juli 2024

Demonstrasi Konstektual Modul 1.2


 Modul 1.2 menekankan pada penerapan nilai-nilai guru penggerak dalam melaksanakan perannya. Adapun nilai-nilai guru penggerak adalah berpihak pada murid, inovatif, kolaboratif, mandiri dan reflektif.

Jika saya telah menjadi guru penggerak selama tiga tahun maka kegiatan-kegiatan yang akan saya lakukan adalah :
  1. Melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi.
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan perwujudan pembelajaran yang berpihak pada murid karena dilaksanakan bukan berdasarkan tuntutan materi di kurikulum tapi berdasarkan kemampuan murid. Pelaksanaannya adalah diawali dengan asesmen diagnostik untuk mengetahui kemampuan awal masing-masing peserta didik sehingga guru menyiapkan pembelajaran dengan ketuntasan yang bisa dicapai masing-masing peserta didik. Contohnya, ketuntasan peserta didik yang sudah membaca berbeda dengan ketuntasan peserta didik yang baru mengenal huruf. Hal ini menciptakan suasana belajar yang nyaman karena semua peserta didik diharapkan dapat mengikuti dengan rasa percaya diri. 

Selanjutnya, guru membuat rencana pembelajaran yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan peserta didik yang beragam. Mulai dari media pembelajaran juga asesmen. Pembuatan rencana pembelajaran berkolaborasi dengan rekan guru lainnya sehingga tersusun cepat dan bisa segera diaplikasikan. Meskipun begitu dalam pelaksanaanya disesuaikan dengan kondisi sekolah dan peserta didik masing-masing.

      2. Menggalakkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi wadah untuk mengekspresikan diri. Kegiatan ini juga bebas dipilih oleh peserta didik. Hal ini merupakan wujud dari kemerdekaan belajar yang sedang digalakkan. Adapun beberapa kegiatan ektrakurikuler yang diselenggarakan adalah pramuka, seni tari dan gamelan, seni musik, informatika, infografis termasuk di dalamnya fotografi dan videografi, club bahasa, club sains, MTQ dan Al Banjari.

Kegiatan diawali dengan mencari pembina ahli di bidangnya dilanjutkan dengan pembuatan proposal. Untuk pelaksanaan bisa dilaksanakan di luar jam sekolah dan peserta merupakan siswa-siswa dari sekolah saya dengan catatan hanya boleh mengikuti ekstrakurikuler wajib yaitu pramuka dan 2 ekstrakurikuler pilihan. 

 Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler merupakan wujud dari nilai mandiri juga reflektif. Peserta didik tentu akan mempertimbangkan kemampuan dan waktu yang akan dibutuhkan saat mengikuti ekstrakurikuler pilihannya.

      3. Menghidupkan kegiatan pembiasaan baik di sekolah

Kegiatan pembiasaan ini merupakan kegiatan terjadwal atau tidak terjadwal yang menekankan nilai-nilai yang ditentukan sekolah. Misalnya, nilai agama dengan melaksanakan berdo'a dan membaca surat-surat pendek bersama sebelum belajar. Nilai kebersihan dengan melaksanakan pembiasaan pemilahan sampah. Nilai moral dengan selalu menerapkan sapa, salam, senyum, sopan dan santun dengan semua warga sekolah. 

Hasil akhir yang diharapkan adalah peserta didik terbiasa melakukan kegiatan baik yang menjadikan mereka menjadi pribadi yang berkarakter dan berbudi luhur.

      4. Memanfaatkan sosial media dengan bijak.

Tidak dapat dihindari lagi saat ini sosial media merupakan tempat bebas berekspresi. Kegiatan memanfaatkan sosial media adalah mengajak peserta didik untuk memilah dan memilih cara yang tepat untuk mengekspresikan diri sesuai kemampuan dengan memperhatikan moral dan etika.

Kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan event-event yang harus diikuti peserta didik dengan tema tertentu. Misalnya, untuk memperingati Hari Guru Nasional maka diadakan tugas terstruktur atau lomba (puisi, bercerita, menulis surat dsb) yang harus disebarkan di sosial media masing-masing kemudian peserta didik mengirimkan link untuk dinilai oleh guru atau juri.

Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi peserta didik tentang batas-batas moral dan etika ketika berbagi karya di sosial media. Mereka juga bisa menyaring dengan baik berita atau hal-hal yang ada di sosial media dengan cara mengikuti yang positif dan meninggalkan yang negatif.


Demikian kegiatan yang akan saya lakukan jika saya menjadi guru penggerak di sekolah dan semua kegiatan tersebut menerapkan nilai-nilai guru penggerak. 

Chardiana Sariningtiyas, S.Pd.SD

Salam Guru Penggerak

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman