Bila kau tak tahan lelahnya belajar, maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan (Imam Syafi'i)

Minggu, 19 Mei 2019

Panggung Bintang Kecil

Pengulangan adalah ibu dari semua keterampilan.
~anonim~

Saya terpana membaca salah satu  kompetensi keterampilan tema 6 kelas 1 SD yang berbunyi menceritakan simbol-simbol sila Pancasila pada lambang Garuda Pancasila. Apa iya kompetensi tersebut bisa diaplikasikan terhadap siswa kelas 1 SD? Apa iya mereka harus dan mampu bercerita dengan lancar di depan kelas?


Pengalaman mengajar di kelas rendah yang masih minim menumbuhkan keraguan untuk melaksanakan kompetensi tersebut. Syukurlah, ada rekan kerja senior yaitu Ibu Rini Hariyati, A. Ma., memberikan pencerahan bahwa bercerita bagi kelas rendah cukup dengan kalimat sederhana yang terdiri dari delapan sampai sepuluh kata saja, tentunya yang sesuai dengan materi yang sedang dipelajari. Jika ada yang bisa bercerita lebih dari itu? Merupakan nilai plus bagi siswa.

Untuk memberikan pengalaman berbeda, saya memanfaatkan sebuah meja berukuran 100 cm x 50 cm x 25 cm menjadi panggung kecil yang saya beri nama Panggung Bintang Kecil. Awalnya meja itu digunakan untuk menumpuk buku tak terpakai di pojokan kelas plus sebagai sarang nyamuk. Pemanfaatannya sebagai panggung menarik minat siswa untuk bercerita. Mereka saling berebut untuk maju terlebih dahulu. Jika biasanya mereka takut atau malu untuk maju ke depan kelas, kini tidak lagi demi bisa merasakan sensasi bercerita di atas panggung menjadi seorang bintang kecil.

Pembelajaran mengenal lambang sila kedua Pancasila pun dilaksanakan dengan beberapa tahapan :
1. Siswa membuat rantai kertas yang ceritanya dapat dibaca di sini.
2. Guru menuliskan kalimat bercerita sederhana di papan tulis yang berupa kalimat soal isian. Tulisan ini nantinya menjadi bantuan bagi siswa saat bercerita karena posisi panggung yang berada di belakang kelas memungkinkan siswa untuk bercerita sambil membaca tulisan di papan tulis. Bantuan ini diberikan karena mempertimbangkan kemampuan siswa yang belum terlatih bercerita di depan kelas.
3. Berlatih bercerita dengan membaca kalimat di papan tulis bersama-sama.
4. Bercerita di Panggung Bintang Kecil dengan kelompoknya.

Kalimat di papan tulis

Alhamdulillah, siswa dapat bercerita dengan baik dan saya juga tidak lupa mendokumentasikan penampilan siswa dalam sebuah video. Hasilnya saya bagikan kepada orang tua siswa sehingga dapat ditonton siswa. Benar-benar menjadi bintang kecil lho.



Melatih keterampilan bercerita semenjak di kelas rendah memiliki manfaat yaitu :
1. Berlatih mengutarakan pendapat di depan orang banyak. Semakin tinggi jenjang pendidikan, kompetensi keterampilan berbicara juga bertambah. Latihan yang berulang membuat siswa terbiasa dan tidak canggung untuk tampil dan bercerita atau presentasi jika di kelas tinggi nantinya.
2. Menambah rasa percaya diri. Tidak hanya untuk bercerita, ketika diminta untuk tampil menyanyi dan menari, siswa selalu berebut unjuk kebolehan di atas panggung.
3. Mengulangi kembali materi yang sedang dipelajari.

Bagaimana? Anda mau mencobanya di kelas Anda? 

Itulah Panggung Bintang Kecil di kelas saya. Meja kecil sederhana namun dahsyat membangkitkan semangat siswa untuk melatih keterampilan mereka menjadi bintang.

Maaf, ceritanya daur ulang dari blog saya karena laptop yang error jadi tidak punya foto atau video lain. Terima kasih atas kunjungannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar